BelajangNews – Pergerakan Mahasiswa Islma Indonesia (PMII) melakukan aksi solidaritas didepan Polresta Mamuju, Jumat 26 juni 2020 Pukul 14:30 wita.
Demonstrasi merupakan perwujudan dari penyampaian pendapat di muka umum yang segala hal mengenai ketertiban dan kemanan massa aksi harus dilindungi dan di jaga sebagaimana hal tersebut.
Pada aksi penolakan tambang Galian C yang digelar di Kantor Bupati Pamekasan yang di giatkan oleh pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Pamekasan dicederai oleh tindakan amoral pihak kemanan. Atas insiden tersebut pengurus cabang PMII mamuju melakukan aksi solidaritas atas kekecewaan terhadap insiden tersebut.
Aksi solidaritas PMII Cabang Mamuju mengecam keras tindakan REPRESIF dan Premanisme oleh oknum aparat kepolisian.
Selain itu PMII Mamuju meminta mengusut tuntas kasus tindak REPRESIF aparat kepolisian di majalengka dan indonesia
Serta mendesak kapolri untuk memberikan pembinaan mental pada anggota polisi baru agar tidak mudah tersulut emosi
Dengan tegas PMII Cabang Mamuju meminta kepada Kapolri untuk memecat dan penjarakan oknum polisi nakal.
Aksi Solidaritas PMII Cabang Mamuju diterima secara langsung Kapolresta Mamuju AKBP Minarto.
AKBP Minarto mengatakan di Mamuju akan mengupayakan tidak ada penegakan hukum melanggar hokum.
“saya sampaikan disini di Mamuju insya Allah saya selaku Kapolresta akan mengupayakan tidak ada penegakan hukum melanggar hukum, kalau melaksanakan penegakan hukum tidak boleh melanggar hukum, kalau ada anggota saya yang melakukan itu pasti kita akan tindak sesuai aturan yang ada” Jelas AKBP Minarto Kaporesta Mamuju.
Laporan : Fajrin
Komentar